Headlines
Loading...
Shalat Ghaib Dari Dalam Hingga Luar Negeri Mengiringi Kepergian Mantan Menteri Agama, Dr. KH. Maftuh Basyuni

Shalat Ghaib Dari Dalam Hingga Luar Negeri Mengiringi Kepergian Mantan Menteri Agama, Dr. KH. Maftuh Basyuni

Ketua PBNU KH Hasib Wahab memimpin Sholat Jenazah Untuk Almarhum KH Maftuh Basyuni di kediaman Jl. Pengadegan Barat Raya No.12 Jaksel, Selasa (20/09/2016)
IKHBAR, ARRAHMAH.CO.ID - Kabar duka bagi keluarga besar Kementerian Agama datang dari Tanah Air. Menteri Agama periode 2004 2009, Muhammad Maftuh Basyuni wafat di RSPAD Gatot SubrotoJakarta, Selasa (20/9) Pukul 18.30 WIB, setelah sempat menjalani perawatan selama beberapa hari.

Jenazah saat ini berada di rumah duka, Jalan Pengadegan Barat No 12 Kecamatan Pancoran, Jakarta dan rencananya akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Rabu (21/9).

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menghimbau umat Islam shalat Ghaib untuk Dr. KH. Maftuh Basyuni.

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah menghimbau umat Islam dan menginstruksikan seluruh jajaran kepengurusan untuk melaksanakan shalat Ghaib untuk Bapak Dr. KH. Maftuh Basyuni." ujar Dr. Helmi Faisal Zaini, Sekjen PBNU, Selasa Malam (20/09/2016).

Pantauan Redaksi Arrahmah.co.id, nampak jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berdatangan ke rumah duka, melakukan shalat Jenazah untuk almarhum. Nampak Ketua PBNU KH Hasib Wahab memimpin Sholat Jenazah di rumah duka di Pangadegan. 

Sementara itu di tempat terpisah, PPIH Daker Makkah juga melakukan hal serupa, akan melakukan shalat Ghaib serentak di Mekkah.

"PPIH Daker Makkah mengucapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya Dr. KH Maftuh Basyuni, Mantan Menag RI. Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan, baik fisik atau non fisik, diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, Selasa (209) malam.

Menurutnya, PPIH Daker Makkah akan melakukan salat gaib secara serentak setelah Salat Magrib baik di Kantor Daker maupun Sektor sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mantan pimpinan tertinggi di Kementerian Agama. "Kita tahu betul bahwa beliau banyak jasa-jasanya untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan bagi jemaah haji," tegasnya.

Hal sama ditegaskan oleh Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Ali Rohmad. Dia telah meminta Kasi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan untuk membuat surat edaran ke seluruh pembimbing di masing-masing sektor untuk melaksanakan salat gaib.

"Teknisnya, sebelum kegiatan penyampaian ceramah pada kegiatan visitasi bimbingan ibadah, dilaksanakan salat gaib berjamaah dan doa bersama," tuturnya. Selama penyelenggaran ibadah haji, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Makkah secara berkala melakukan visitasi kepada jemaah. Kegiatan visitasi yang dilakukan pra dan pasca Arafah, 
Muzdalifah, dan Mina (Armina) ini diisi dengan bimbingan ibadah.

Tempatnya di setiap pemondokan jemaah haji, setelah Salat Dzuhur dan Salat Magrib. Kegiatan ini diampu oleh 6 orang konsultan bimbingan ibadah yang terdiri dari para dosen di UIN dan IAIN. "Jadwal salat gaib menyesuaikan dengan jadwal visitasi," tandasnya.

Muhammad Maftuh Basyuni lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 4 November 1939. Lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini pernah pula menjabat sebagai Sekretaris Negara di era Pemerintahan Presiden Gus Dur.

Maftuh Basyuni meninggal setelah dilakukan penyinaran penyakit kanker di sekitar paru-paru. Maftuh Basyuni juga mempunyai gangguan ginjal dan sebelumnya pernah melakukan cuci darah dan opname di Malaysia.

Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah akan di-Salat Jenazah-kan di Masjid At-Tin, Komplek TMII, Jakarta Timur. 

Muhammad Maftuh Basyuni tercatat sebagai Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salah satu tugasnya sebagai Menteri Agama adalah mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji. (Merdeka/Cep Suryana)

0 Comments: