Headlines
Loading...
Jaga Netralitas di Pilkada DKI, Kyai Said Tegaskan Tidak Hadiri Istighosah yang Digelar Kubu AHOK

Jaga Netralitas di Pilkada DKI, Kyai Said Tegaskan Tidak Hadiri Istighosah yang Digelar Kubu AHOK

Jaga Netralitas di Pilkada DKI, Kyai Said Tegaskan Tidak Hadiri Istighosah yang Digelar Kubu AHOK
NEWS, ARRAHMAH.CO.ID - 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siraj tegaskan tidak menghadiri istighosah bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kyai Said menyampaikan akan tetap menjaga netralitas PBNU jelang perhelatan akbar Pilkada DKI, 15 Februari mendatang.

Sebelumnya pada running text Metrotv Minggu Petang (5/02/2017) disampaikan bahwa Ketum PBNU akan menghadiri acara istighotsah Kebangsaan Warga Nahdliyin DKI Jakarta bersama Ahok.

Dari rilis yang redaksi Arrahmah terima, Kyai Said Aiql Siraj, melalui Ketua PBNU Bidang Hukum, KH. Robikin menyampaikan tidak menghadiri acara tersebut. Jelang puncak hiruk pikuk Pilkada DKI Jakarta, PBNU mengambil sikap netral kepada semua kandidat Gubernur dan wakil gubernur.

Sementara setelah diklarifikasi Kyai Said senada menegaskan tidak menghadiri acara yang digelar di kediaman Djan Faridz tersebut.

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, menyikapi berita yang disiarkan running text di Metro TV, bahwa istighotsah pada tanggal 5 malam, yaitu malam ini, Minggu malam, di rumah Pak Djan Faridz, Jalan Talang dihadiri oleh Ahok dan Ketua Umum PBNU; berita itu sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar!” jelasnya dikonfirmasi NU Online di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta, Ahad (5/2).

Menurut kiai lulusan Pesantren Kempek Cirebon, Lirboyo Kediri, dan Krapyak Yogyakarta tersebut, ia tidak akan menghadiri acara-acara yang diadakan calon gubernur DKI siapa pun di mana pun.

“Kepada warga NU semua, umat Islam pada umumnya, bangsa Indonesia pada umumnya, saya tetap menjaga netralitas sikap PBNU. PBNU tidak berpihak kepada calon gubernur siapa pun dan mmana pun,” pungkasnya

Demikian klarifikasi terhadap pemberitaan MetroTV, semoga memberikan kepahaman kepada masyarakat dengan jelas. (NUO/Ibnu Yaqzan)

0 Comments: